DO atau Dissolved Oxygen.
DO adalah sejumlah oksigen yang terikat (terlarut) dalam partikel air.
Do berpungsi untuk penghasil energi bagi udang untuk melakukan beragam aktivitas, seperti pertumbuhan, berepproduksi dan lain sebagay nya.
DO dihasilkan dari fotosintesa phytoplankton saat siang hari dan kincir air.
DO yang optimal untuk budidaya udang vannamei disarankan kisaran 4 – 8 ppm. Dengan Do 4-8ppm udang akan merasa nyaman dan dapat bertumbuh dengan baik.
Do dipengaruhi oleh suhu, salinitas, pH dan bahan organik.
Perlu kita ketahui bahwa Semakin tinggi salinitas air maka DO semakin rendah.
Do yang selalu rendah juga dapat disebabkan oleh lumut, plankton yang mati, kekentalan air serta jumlah bahan organik yang menumpuk di dasar tambak.
Antisipasinya adalah kita bisa memambahkan kincir air ataw aerator yang memiliki gelembung udara yang sangat kecil sehingga dapat membantu menguapkan kadar garam, mengangkat partikel-partikel organik yang kecil dan partikel-partikel gas beracun
Dengan menggunakan kincir air,maka permukaan air tambak dipecah-pecah menjadi butiran kecil, sehingga luas permukaan air menjadi lebih luas yang menjadikan permukaan air yang mengalami kontak langsung dengan udara menjadi besar sehingga oksigen dapat terlarut dalam air dalam jumlah yang banyak.
Air mengalir. Air yang selalu bergerak akan mempunyai kandungan DO yang lebih tinggi dibandingkan dengan air yang tenang, karena selalu terjadi kontak dengan udara bebas.
Do berpungsi untuk penghasil energi bagi udang untuk melakukan beragam aktivitas, seperti pertumbuhan, berepproduksi dan lain sebagay nya.
DO dihasilkan dari fotosintesa phytoplankton saat siang hari dan kincir air.
DO yang optimal untuk budidaya udang vannamei disarankan kisaran 4 – 8 ppm. Dengan Do 4-8ppm udang akan merasa nyaman dan dapat bertumbuh dengan baik.
Do dipengaruhi oleh suhu, salinitas, pH dan bahan organik.
Perlu kita ketahui bahwa Semakin tinggi salinitas air maka DO semakin rendah.
Do yang selalu rendah juga dapat disebabkan oleh lumut, plankton yang mati, kekentalan air serta jumlah bahan organik yang menumpuk di dasar tambak.
Antisipasinya adalah kita bisa memambahkan kincir air ataw aerator yang memiliki gelembung udara yang sangat kecil sehingga dapat membantu menguapkan kadar garam, mengangkat partikel-partikel organik yang kecil dan partikel-partikel gas beracun
Dengan menggunakan kincir air,maka permukaan air tambak dipecah-pecah menjadi butiran kecil, sehingga luas permukaan air menjadi lebih luas yang menjadikan permukaan air yang mengalami kontak langsung dengan udara menjadi besar sehingga oksigen dapat terlarut dalam air dalam jumlah yang banyak.
Air mengalir. Air yang selalu bergerak akan mempunyai kandungan DO yang lebih tinggi dibandingkan dengan air yang tenang, karena selalu terjadi kontak dengan udara bebas.
Cukup sgitu yang saya tau tentang DO.
Trimakasih.
Trimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar